Halo! Di postingan aku kali ini bakalan ngebahas tentang KalTim secara umum. Udah pada tau ibukotanya Kalimantan Timur gak? Ntar pasti ada yang jawab Balikpapan, Samarinda, bahkan Pontianak! Jadi, jawabannya itu adalah: Samarinda! Pasti kalian mengira kalo ibukota Kalimantan Timur itu Balikpapan,
Pertama, kita bahas tentang Kalimantan Timur dulu okehh. Luas KalTim itu 129.066,64 km persegi, dah berkurang karena pemekaran provinsi Kalimantan Utara. Penduduknya populasi sebesar 3.6 juta. Suku asli Kalimantan Timur adalah Dayak dan Kutai. Dah segitu aja.
Kalo ngebahas suatu tempat, kayaknya kurang
afdol kalo kita belum tau makanan khasnya, kan? Bahas makanan dulu kuy biar
semangat bacanya, lol.
Hmm, ini nih salah satu makanan buat
sarapan favorit orang Samarinda selain nasi pecel dan lontong sayur. Nasi
kuning di Samarinda itu biasanya yang jual orang Banjar. Biasanya, nasi kuning
di Samarinda itu bisa milih lauk, ada ayam, ikan, daging sapi dan/atau telur
rebus. Tambahannya ada serondeng dan bawang goreng. Rentang harga seporsi nasi
kuning ayam/ikan/daging 12-15 ribu, kalo yang telur 10-12 ribu.
Lempok durian ini termasuk makanan khas
yang biasanya jadi oleh-oleh. Bahasa lainnya adalah dodol durian.
Amplang adalah cemilan khas yang biasanya
jadi oleh-oleh juga. Terbuat dari ikan, yang enak terbuat dari ikan tenggiri,
tepung dan penyedap rasa.
Setelah makanan ayo kita bahas kesenian
daerah Kalimantan Timur!
Ini nih alat musik tradisional suku Dayak
yang paling terkenal. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik. Menurutku
alat musik ini unik karena ukirannya dan suaranya mirip biola campur gitar.
Tari Jepen
Tarian khas suku Kutai.
Aku sering mgeliat tari jepen ini tarian yang berpasangan laki-laki dan
perempuan. Bercerita tentang pergaulan muda-mudi. Biasanya kostum penarinya
warna-warni, aku sih seringnya ngeliat penarinya berkostum hijau, ada juga
warna kuning, ungu, merah, dll.
Tari Hudoq
Kostun tari Dayak ini tersusun dari daun
pisang atau daun kelapa, penarinya menggunakan topeng besar menyerupai wajah
binatang buas. Bertujuan untuk mengusir hama dan untuk meminta kesuburan dan
panen yang melimpah.
Tari Gong/ Kancet Ledo
Menganalogikan (tsahh) kelemahlembutan
gadis Dayak seperti padi yang meliuk-liuk tertiup angin sepoi-sepoi. Penarinya
menari diatas gong.
Tari Gantar
Tarian daerah Dayak ini menceritakan
kegiatan menanam padi. Sering digunakan untuk menyambut tamu-tamu penting di
acara-acara penting pula. Ada tiga macam Tari Gantar, yaitu Gantar Senak/Gantar
Kusak, Gantar Rayatn dan Gantar Busai.
Atas, kiri ke kanan: Pesut (Orchaella
brevirostris), Macan dahan (Neofelis diardi borneensis), Orang Utan (Pongo
pygmaeus), Raja Udang Meninting (Alcedo meninting),
Bawah, kiri ke kanan: Penyu Hijau (Chelonia
mydas), Bekantan (Nasalis larvatus), Burung Enggang (Buceros rhinoceros),
Beruang Madu (Helarctos malayanus).
Referensi: Wikipedia.co.id, Dokumen Teater
Mahakam
Sumber-sumber gambar kuliner:
sisidunia.com, huhulwinda.blogspot.com, pemetaanttg.com
Sumber-sumber gambar fauna: getborneo.com, klikbalikpapan.co,
clinicoustik.blogspot.com, mangrovemagz.com, blog.uajy.ac.id,
dody94.wordpress.com, omkicau.com, Darmawan Saputra on YouTube.
sumber gambar tari: pinterest, negerikuindonesia.com
Sumber-sumber gambar flora:
8u8ilawati.blogspot.co.id, kaltim.tribunnews.com, caping app
No comments:
Post a Comment